- Ilmu yang tidak diamalkan
- Amalan yang tidak bertolak dari ikhlash dan berqudwah pada sunnah rasul
- Dan Harta yang tidak diinfaqkan, dimana pemiliknya tidak menikmatinya didunia terlebih lagi membelanjakannya untuk kepentingan akhiratnya
- Dan hati yang kosong dari cinta dan rindu terhadap Allah SWT
- Dan badan yang tidak difungsikan untuk tho'ah dan berkhidmah pada Allah SWT
- Dan cinta yang tidak diikat oleh redha Allah SWT dan melakukan ketaatan pada perintah-perintahNya
- Dan waktu yang tidak dihabiskan untuk mengejar kealpaan, atau bergegas dalam kebajikan dan pendekatan diri pada Allah SWT
- Dan pikiran yang terbang melayang dalam hal-hal yang tidak bermanfaat
- Dan berhikmah pada sesuatu yang tidak mendekatkan diri pada Allah SWT dan tidak mendatangkan kebajikan dunia
- Dan takut dan harap pada sesuatu yang keberadaanya justeru ditangan Allah SWT, menjadi tawanan dalam genggamanNya, tidak memiliki manfaat mahupun mudarat ( bahaya ) bagi dirinya sendiri atau memiliki kematian, kehidupan dan kebangkitan.
Sehingga kerosakan itu pada hakikatnya terpusat pada mengikuti hawa nafsu dan panjangnya angan-angan, dan sebagaimana seluruh kebajikan itu terpusat pada mengikuti hidayah dan bersiap untuk bertemu dengan Allah.
( Dinukil dan diterjemahkan dari kitab al-fawaa'id hal 126 oleh Ustadz Achmad Rofi'i Lc )